Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi Nyatakan Puputan Terhadap Narkoba, Tangkap 131 Tersangka
Admin 2 - atnews
Buleleng (Atnews) - Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi,S.I.K M.H, menyatakan komitmennya melakukan puputan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba didaerah Bali utara Buleleng. Dalam tahun 2025, puluhan kasus narkotika berhasil diungkap dengan menangkap 131 tersangka.
Hal itu diungkapkan Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi, dihadapan awak media, saat Press Release akhir tahun 2025 di Ruang Pertemuan Mapolres Buleleng, pada Senen(30/13/2025).
Menurut Kapolres, pemberantasan narkoba tetap menjadi prioritas utama jajarannya, baik terhadap pengedar maupun pengguna. Dalam tahun 2025, Polres Buleleng mencatat 90 kasus narkoba. Dari jumlah tersebut, sebanyak 69 kasus berhasil diselesaikan. Pihaknya telah mengamankan 131 tersangka yang terdiri dari 126 laki-laki dan 5 perempuan.
"Dari total tersangka tersebut, 56 orang merupakan pengedar, sementara sisanya adalah pengguna," jujar Widwan Sutadi.
"Dari sisi barang bukti, Widwan menyebutkan adanya dinamika yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Barang bukti ganja yang diamankan mencapai 8,89 gram atau meningkat 100 persen dibandingkan tahun 2024 lalu.
Sementara itu, barang bukti sabu justru mengalami penurunan tajam. Aparat kepolisian mengamankan 548,32 gram sabu, turun 53,72 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.184,96 gram.
"Barang bukti sabu yang kami amankan sebanyak 548,32 gram, turun 53,72 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.184,96 gram," tandasnya.
Sedangkan untuk narkotika jenis ekstasi, polisi hanya mengamankan 3 butir. Angka tersebut turun drastis hingga 99,29 persen dibandingkan 2024 lalu yang mencapai 423 butir"
Sementara itu, Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi yang didampingi Kasi Humas Yohana Rosalin Diaz, para Kasat dan Kapolsek se jajaran, juga mengurai terkait prestasi yang telah berhasil diraihnya dengan sejumlah penghargaan di tahun 2025.
Prestasi ini menjadi indikator keberhasilan pembenahan pelayanan publik yang dilakukan secara konsisten, baik di tingkat polres maupun polsek jajaran.
Pengakuan nasional tersebut diberikan melalui predikat pelayanan prima dari Kapolri dalam ajang PEKPPP Kemenpan-RB serta penilaian kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia. Capaian ini menempatkan Polres Buleleng sebagai salah satu satuan wilayah dengan kinerja pelayanan yang dinilai baik dan berkelanjutan.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh personel, termasuk dukungan media, para wartawan.
“Penghargaan ini adalah bentuk evaluasi eksternal terhadap sistem pelayanan yang kami jalankan, mulai dari tata kelola hingga pelaksanaan di lapangan,” ujar Kapolres AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.
Ia mengatakan, bahwa pelayanan publik tidak hanya dinilai dari fasilitas, tetapi juga dari sikap, kecepatan, dan kepastian hukum yang diterima masyarakat. Karena itu, penguatan pengawasan internal dan evaluasi berkala terus dilakukan.
Selain prestasi nasional, Polsek Seririt juga terpilih sebagai nominasi lima besar Polsek terbaik dalam Kompolnas Award 2025. Hal tersebut menjadi penguat bahwa peningkatan kualitas pelayanan dilakukan hingga ke tingkat terdepan.
Polres Buleleng memastikan prestasi ini tidak berhenti sebagai pencapaian administratif, tetapi menjadi standar kerja dalam memberikan pelayanan yang profesional dan bertanggung jawab kepada masyarakat. (WAN/002)
Hal itu diungkapkan Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi, dihadapan awak media, saat Press Release akhir tahun 2025 di Ruang Pertemuan Mapolres Buleleng, pada Senen(30/13/2025).
Menurut Kapolres, pemberantasan narkoba tetap menjadi prioritas utama jajarannya, baik terhadap pengedar maupun pengguna. Dalam tahun 2025, Polres Buleleng mencatat 90 kasus narkoba. Dari jumlah tersebut, sebanyak 69 kasus berhasil diselesaikan. Pihaknya telah mengamankan 131 tersangka yang terdiri dari 126 laki-laki dan 5 perempuan.
"Dari total tersangka tersebut, 56 orang merupakan pengedar, sementara sisanya adalah pengguna," jujar Widwan Sutadi.
"Dari sisi barang bukti, Widwan menyebutkan adanya dinamika yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Barang bukti ganja yang diamankan mencapai 8,89 gram atau meningkat 100 persen dibandingkan tahun 2024 lalu.
Sementara itu, barang bukti sabu justru mengalami penurunan tajam. Aparat kepolisian mengamankan 548,32 gram sabu, turun 53,72 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.184,96 gram.
"Barang bukti sabu yang kami amankan sebanyak 548,32 gram, turun 53,72 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.184,96 gram," tandasnya.
Sedangkan untuk narkotika jenis ekstasi, polisi hanya mengamankan 3 butir. Angka tersebut turun drastis hingga 99,29 persen dibandingkan 2024 lalu yang mencapai 423 butir"
Sementara itu, Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi yang didampingi Kasi Humas Yohana Rosalin Diaz, para Kasat dan Kapolsek se jajaran, juga mengurai terkait prestasi yang telah berhasil diraihnya dengan sejumlah penghargaan di tahun 2025.
Prestasi ini menjadi indikator keberhasilan pembenahan pelayanan publik yang dilakukan secara konsisten, baik di tingkat polres maupun polsek jajaran.
Pengakuan nasional tersebut diberikan melalui predikat pelayanan prima dari Kapolri dalam ajang PEKPPP Kemenpan-RB serta penilaian kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia. Capaian ini menempatkan Polres Buleleng sebagai salah satu satuan wilayah dengan kinerja pelayanan yang dinilai baik dan berkelanjutan.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh personel, termasuk dukungan media, para wartawan.
“Penghargaan ini adalah bentuk evaluasi eksternal terhadap sistem pelayanan yang kami jalankan, mulai dari tata kelola hingga pelaksanaan di lapangan,” ujar Kapolres AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.
Ia mengatakan, bahwa pelayanan publik tidak hanya dinilai dari fasilitas, tetapi juga dari sikap, kecepatan, dan kepastian hukum yang diterima masyarakat. Karena itu, penguatan pengawasan internal dan evaluasi berkala terus dilakukan.
Selain prestasi nasional, Polsek Seririt juga terpilih sebagai nominasi lima besar Polsek terbaik dalam Kompolnas Award 2025. Hal tersebut menjadi penguat bahwa peningkatan kualitas pelayanan dilakukan hingga ke tingkat terdepan.
Polres Buleleng memastikan prestasi ini tidak berhenti sebagai pencapaian administratif, tetapi menjadi standar kerja dalam memberikan pelayanan yang profesional dan bertanggung jawab kepada masyarakat. (WAN/002)
Baca Artikel Menarik Lainnya : Riad Tingkatkan SDM lewat Yoga
